Sabtu, 14 Maret 2015

frekuensi radio

Frekuensi radio mengacu kepada spektrum elektromagnetik di mana gelombang elektromagnetik dapat dihasilkan oleh pemberian arus bolak-balik ke sebuah antena. Frekuensi seperti ini termasuk bagian dari spektrum seperti dalam tabel di bawah ini.


Tabel Frekuensi Radio

Nama band
Singkatan[1]
3 – 30 Hz
104 – 105 km
ELF
30 – 300 Hz
103 – 104 km
SLF
300 – 3000 Hz
100 – 103 km
ULF
3 – 30 kHz
10 – 100 km
VLF
30 – 300 kHz
1 – 10 km
LF
300 kHz – 3 MHz
100 m – 1 km
MF
3 – 30 MHz
10 – 100 m
HF
30 – 300 MHz
1 – 10 m
VHF
300 MHz – 3 GHz
10 cm – 1 m
UHF
3 – 30 GHz
1 – 10 cm
SHF
30 – 300 GHz
1 mm – 1 cm
EHF
300 GHz - 3000 GHz
0.1 mm - 1 mm
THF
Catatan: di atas 300 GHz, penyerapan radiasi elektromagnetik oleh atmosfer bumi begitu besar sehingga atmosfer secara efektif menjadi "opak" ke frekuensi lebih tinggi dari radiasi elektromagnetik, sampai atmosfer menjadi transparan lagi pada yang disebut jangka frekuensi infrared dan jendela optikal.
Band ELF, SLF, ULF, dan VLF bertumpuk dengan spektrum AF, sekitar 20–20,000 Hz. Namun, suara disalurkan oleh kompresi atmosferik dan pengembangan, dan bukan oleh energi elektromagnetik.
Penghubung listrik didesain untuk bekerja pada frekuensi radio yang dikenal sebagai Penghubung RF. RF juga merupakan nama dari penghubung audio/video standar, yang juga disebutBNC (Bayonet Neill-Concelman).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar