BANYAK wanita yang mengatasi jerawat dengan terapi
laser. Tapi beberapa terapi laser terkadang masih membuat kulit memerah
dan terasa nyeri. Sekarang ada terapi baru yang tidak menumbulkan rasa
sakit. Pro light laser.
Jerawat terdiri atas komedo, jerawat batu, hingga jerawat meradang. Masing-masing jenis jerawat ini memerlukan pengobatan yang berbeda-beda. “Ada beberapa macam cara untuk mengobati jerawat. Misalkan dengan dermabrasi mikrodermabrasi, atau dengan chemical peeling,” kata dr Dita.
Macam-mcam perawatan ini mendatangkan hasil yang cukup efektif. Namun, risikonya cukup tinggi. Selain biaya yang cukup tinggi dan waktu yang lama, kulit wajah bisa memerah dan terasa sakit.
“Perawatan-perawatan tersebut memang ampuh untuk mengatasi jerawat. Tapi terkadang menimbulkan sedikit rasa sakit. Ada cara ampuh menghilangkan jerawat tanpa rasa sakit, yaitu dengan laser,” sambungnya.
Pengobatan dengan laser memang lebih efektif karena tidak menimbulkan rasa sakit, aman, dan lebih efisien. “Dengan menggunakan laser, tidak ada pengelupasan kulit serta tidak perlu melakukan scrubbing atau memencet jerawat hingga berdarah. Laser justru sangat aman dan tidak menimbulkan rasa sakit,” jelasnya.
Proses pengobatan jerawat dengan laser terdiri atas dua cara. Pertama, membunuh bakteri penyebab jerawat dan merangsang produksi kolagen. Ini dapat membantu menghilangkan noda atau luka bekas jerawat. Kedua, menghentikan produksi minyak yang dikeluarkan oleh kelenjar sebasea.
Laser atau terapi sinar laser dapat mencapai lapisan kulit lebih dalam tanpa merusak permukaan kulit. Selain itu, terapi sinar laser berguna untuk mengatasi propionibacterium acne, yaitu bakteri yang menyebabkan peradangan pada jerawat. Terapi laser juga berguna untuk memerbaiki tekstur kulit yang rusak akibat jerawat dan mengurangi jaringan parut bekas jerawat.
“Jadi, pengobatan ini jelas sangat cocok untuk yang memiliki jerawat aktif serta untuk menghilangkan bekas jerawat atau pun parut,” ungkapnya.
Ada beberapa jenis terapi laser yang perlu diketahui. Pertama, terapi dengan sinar biru. Sinar laser berwarna biru yang ditembakkan ke bakteri propionibacterium acne serta mengecilkan kelenjar minyak pada wajah. Tetapi terapi ini dapat menimbulkan efek samping, yeitu kemerahan pada daerah yang terkena sinar.
“Namun kemerahan pada kulit ini hanya bersifat sementara,” imbuhnya.
Terapi laser lainnya, yaitu terapi laser dioda. Laser dioda ini dapat merusak kelenjar minyak di dalam dermis tanpa merusak lapisan luar kulit.
“Terapi laser ini biasanya menimbulkan rasa nyeri,” ujarnya. Tetapi hal ini dapat diatasi dengan analgesic yang diberikan sebelum terapi. Efek samping dari terapi laser dioda ini adalah kemerahan dan bengkak untuk sementara waktu.
Terapi laser lainnya yang tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak menimbulkan kemerahan pada kulit adalah terapi pro light laser. Terapi ini menggunakan teknologi laser dengan panjang gelombang tertentu untuk menghasilkan efek menghancurkan pigmen di dalam kulit. Ini tidak menimbulkan efek samping berupa kemerahan atau rasa nyeri pada kulit. Dengan proses yang singkat, pro light laser terbukti efektif untuk mengatasi jerawat atau pun noda bekas jerawat.
“Pro light laser tidak membuat kulit menjadi gosong karena laser. Selain menghilangkan jerawat, pro light laser dapat membuat kulit terlihat lebih cerah,” tandasnya.
(tty)
Jerawat terdiri atas komedo, jerawat batu, hingga jerawat meradang. Masing-masing jenis jerawat ini memerlukan pengobatan yang berbeda-beda. “Ada beberapa macam cara untuk mengobati jerawat. Misalkan dengan dermabrasi mikrodermabrasi, atau dengan chemical peeling,” kata dr Dita.
Macam-mcam perawatan ini mendatangkan hasil yang cukup efektif. Namun, risikonya cukup tinggi. Selain biaya yang cukup tinggi dan waktu yang lama, kulit wajah bisa memerah dan terasa sakit.
“Perawatan-perawatan tersebut memang ampuh untuk mengatasi jerawat. Tapi terkadang menimbulkan sedikit rasa sakit. Ada cara ampuh menghilangkan jerawat tanpa rasa sakit, yaitu dengan laser,” sambungnya.
Pengobatan dengan laser memang lebih efektif karena tidak menimbulkan rasa sakit, aman, dan lebih efisien. “Dengan menggunakan laser, tidak ada pengelupasan kulit serta tidak perlu melakukan scrubbing atau memencet jerawat hingga berdarah. Laser justru sangat aman dan tidak menimbulkan rasa sakit,” jelasnya.
Proses pengobatan jerawat dengan laser terdiri atas dua cara. Pertama, membunuh bakteri penyebab jerawat dan merangsang produksi kolagen. Ini dapat membantu menghilangkan noda atau luka bekas jerawat. Kedua, menghentikan produksi minyak yang dikeluarkan oleh kelenjar sebasea.
Laser atau terapi sinar laser dapat mencapai lapisan kulit lebih dalam tanpa merusak permukaan kulit. Selain itu, terapi sinar laser berguna untuk mengatasi propionibacterium acne, yaitu bakteri yang menyebabkan peradangan pada jerawat. Terapi laser juga berguna untuk memerbaiki tekstur kulit yang rusak akibat jerawat dan mengurangi jaringan parut bekas jerawat.
“Jadi, pengobatan ini jelas sangat cocok untuk yang memiliki jerawat aktif serta untuk menghilangkan bekas jerawat atau pun parut,” ungkapnya.
Ada beberapa jenis terapi laser yang perlu diketahui. Pertama, terapi dengan sinar biru. Sinar laser berwarna biru yang ditembakkan ke bakteri propionibacterium acne serta mengecilkan kelenjar minyak pada wajah. Tetapi terapi ini dapat menimbulkan efek samping, yeitu kemerahan pada daerah yang terkena sinar.
“Namun kemerahan pada kulit ini hanya bersifat sementara,” imbuhnya.
Terapi laser lainnya, yaitu terapi laser dioda. Laser dioda ini dapat merusak kelenjar minyak di dalam dermis tanpa merusak lapisan luar kulit.
“Terapi laser ini biasanya menimbulkan rasa nyeri,” ujarnya. Tetapi hal ini dapat diatasi dengan analgesic yang diberikan sebelum terapi. Efek samping dari terapi laser dioda ini adalah kemerahan dan bengkak untuk sementara waktu.
Terapi laser lainnya yang tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak menimbulkan kemerahan pada kulit adalah terapi pro light laser. Terapi ini menggunakan teknologi laser dengan panjang gelombang tertentu untuk menghasilkan efek menghancurkan pigmen di dalam kulit. Ini tidak menimbulkan efek samping berupa kemerahan atau rasa nyeri pada kulit. Dengan proses yang singkat, pro light laser terbukti efektif untuk mengatasi jerawat atau pun noda bekas jerawat.
“Pro light laser tidak membuat kulit menjadi gosong karena laser. Selain menghilangkan jerawat, pro light laser dapat membuat kulit terlihat lebih cerah,” tandasnya.